Persiapan Ultrafine Rare Earth Oxide

Senyawa ultrafine rare earth memiliki kegunaan yang lebih luas. Misalnya, bahan superkonduktor, bahan keramik fungsional, katalis, bahan penginderaan, bahan pemoles, bahan berpendar, elektroplating presisi, dan paduan kekuatan tinggi dengan titik leleh tinggi semuanya membutuhkan bubuk ultrahalus tanah jarang. Persiapan senyawa ultrafine tanah jarang telah menjadi hotspot penelitian dalam beberapa tahun terakhir.

Metode pembuatan bubuk ultrafine tanah jarang dibagi menjadi metode fase padat, metode fase cair, dan metode fase gas sesuai dengan keadaan agregasi zat.

Di antara metode pengendapan, metode pengendapan amonium bikarbonat dan metode pengendapan oksalat adalah metode klasik untuk memproduksi oksida tanah jarang biasa. Selama kondisi yang sesuai dikontrol atau diubah, bubuk senyawa tanah jarang ultrafine dapat disiapkan, sehingga paling cocok untuk industri. Metode produksi juga merupakan metode yang telah dipelajari lebih lanjut. Amonium bikarbonat merupakan bahan baku industri yang murah dan mudah didapat. Metode presipitasi amonium bikarbonat adalah metode yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir untuk menyiapkan bubuk ultrafine dari oksida tanah jarang. Ini memiliki karakteristik operasi sederhana, biaya rendah dan cocok untuk produksi industri.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa konsentrasi tanah jarang adalah kunci pembentukan bubuk ultrahalus yang tersebar merata. Dalam percobaan pengendapan Ce3+, bila konsentrasinya sesuai, umumnya 0,2~0,5 mol/L. Bubuk prima serium oksida yang dikalsinasi, ukuran partikelnya kecil, seragam, dan dispersi yang baik; ketika konsentrasi terlalu tinggi, kecepatan pembentukan butiran cepat, dan butiran yang terbentuk banyak dan kecil, dan aglomerasi terjadi ketika pengendapan dimulai, dan karbonatnya serius. Diaglomerasi dan berbentuk strip, cerium oksida yang diperoleh akhirnya masih diaglomerasi parah dan memiliki ukuran partikel yang besar; ketika konsentrasi terlalu rendah, laju pembentukan butiran lambat, tetapi butiran mudah tumbuh, dan serium oksida yang sangat halus tidak dapat diperoleh.

Konsentrasi amonium bikarbonat juga mempengaruhi ukuran partikel cerium oksida. Ketika konsentrasi amonium bikarbonat kurang dari 1 mol/L, ukuran partikel cerium oksida yang diperoleh kecil dan seragam; ketika konsentrasi amonium bikarbonat lebih besar dari 1 mol/L, presipitasi parsial akan terjadi, menghasilkan aglomerasi, ukuran partikel cerium oksida yang diperoleh relatif besar, dan aglomerasi menjadi serius.

Metode presipitasi oksalat sederhana, praktis, ekonomis, dan industrialisasi. Ini adalah metode tradisional untuk menyiapkan bubuk oksida tanah jarang, tetapi ukuran partikel oksida tanah jarang yang disiapkan umumnya 3-10 μm.