{"id":109248,"date":"2021-08-11T10:16:58","date_gmt":"2021-08-11T02:16:58","guid":{"rendered":"https:\/\/www.alpapowder.com\/109248\/"},"modified":"2021-08-11T10:16:58","modified_gmt":"2021-08-11T02:16:58","slug":"penerapan-pengisi-mineral-non-logam-dalam-pelapis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.alpapowder.com\/id\/109248\/","title":{"rendered":"Penerapan pengisi mineral non-logam dalam pelapis"},"content":{"rendered":"
Pelapis adalah cairan (cairan kental) atau zat tepung. Itu bisa dikeringkan dan dipadatkan untuk membentuk film keras di permukaan objek. Ini memiliki daya rekat yang baik dan dapat menutupi permukaan objek secara merata. Terlepas dari apakah itu mengandung pigmen, itu sering disebut sebagai cat.<\/p>\n
Zat pembentuk film utama pelapis meliputi minyak, resin, dan bahan penyemen anorganik, dan zat pembentuk film sekunder meliputi pigmen pewarna, pigmen pemanjang, dan pigmen khusus, yang semuanya merupakan komponen pengawet. Zat pembantu pembentuk film pelapis termasuk aditif dan pelarut, yang merupakan komponen yang mudah menguap.<\/p>\n