<\/p>\n
Bubuk kuarsa dan bubuk silika keduanya mengacu pada bubuk kristal SiO2. Sederhananya, keduanya memecah batu menjadi bubuk. Bubuk kuarsa relatif kasar, sedangkan bubuk silika relatif halus. Bubuk kuarsa adalah bubuk yang diperoleh dengan menghancurkan bijih mentah kuarsa melalui peralatan pemrosesan yang berbeda. Serbuk mikrosilika merupakan serbuk ultra halus yang diperoleh dengan cara menggiling bijih kuarsa yang telah mencapai kemurnian tertentu, atau serbuk halus silika yang diperoleh dengan cara kimia, namun sifat fisik, komposisi kimia, dan area aplikasinya berbeda.<\/p>\n
Microsilica fume merupakan produk sampingan industri yang disebut juga dengan silika fume. Melalui kumpulan asap dari pabrik peleburan dan insinerasi, ditemukan debu halus yang mengandung kandungan silika tinggi.<\/p>\n
Perbedaan sifat antara bubuk silika dan bubuk kuarsa<\/p>\n
1. Sifat fisik serbuk silika dan serbuk kuarsa
\nSerbuk mikrosilika dan serbuk kuarsa keduanya merupakan bahan serbuk halus, dan ukuran partikelnya sangat kecil, biasanya kurang dari 1 mikron. Namun, sifat fisiknya berbeda. Serbuk mikrosilika biasanya ringan, gembur, dan kepadatannya rendah; bubuk kuarsa relatif padat dan kepadatannya tinggi.<\/p>\n
2. Komposisi kimia serbuk silika dan serbuk kuarsa<\/p>\n
Mikrosilika dan serbuk kuarsa juga berbeda secara kimia.Serbuk silika merupakan salah satu jenis silika (SiO2<\/a>), struktur kristalnya mirip dengan kuarsa, namun karena ukurannya yang kecil biasanya berstruktur amorf dengan banyak gugus aktif di permukaannya.Kuarsa bubuk dibuat dengan menghancurkan dan menggiling halus mineral kuarsa kristal besar, dan komposisi kimianya adalah SiO2<\/a>.<\/p>\n