{"id":130757,"date":"2024-01-26T14:29:37","date_gmt":"2024-01-26T06:29:37","guid":{"rendered":"https:\/\/www.alpapowder.com\/130757\/"},"modified":"2024-01-26T14:29:38","modified_gmt":"2024-01-26T06:29:38","slug":"4-poin-penting-untuk-memilih-pengubah-permukaan-bubuk","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.alpapowder.com\/id\/130757\/","title":{"rendered":"4 poin penting untuk memilih pengubah permukaan bubuk"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Ada banyak sekali jenis powder surface modifikator yang beredar di pasaran dengan fungsi yang beragam dan tentunya harga yang berbeda-beda. Bagaimana cara memilih pengubah yang paling sesuai?<\/p>\n
Praktek telah menunjukkan bahwa ketika memilih varietas pengubah permukaan, pertimbangan utama meliputi: sifat bahan baku bubuk, penggunaan atau bidang penerapan produk, serta teknologi, harga dan perlindungan lingkungan.<\/p>\n
1. Sifat bahan baku bubuk<\/p>\n
Sifat bahan baku bubuk terutama asam, alkalinitas, struktur permukaan dan gugus fungsi, karakteristik adsorpsi dan reaksi kimia, dll. Pengubah permukaan yang dapat bereaksi secara kimia atau teradsorpsi secara kimia dengan permukaan partikel bubuk harus dipilih sebanyak mungkin, karena adsorpsi fisik pada Mudah terdesorbsi dengan pengadukan atau ekstrusi yang kuat pada aplikasi berikutnya.<\/p>\n
Misalnya, permukaan mineral silikat asam seperti kuarsa, feldspar, mika, dan kaolin dapat berikatan dengan bahan penghubung silan untuk membentuk adsorpsi kimia yang lebih kuat; namun, bahan penghubung silan umumnya tidak dapat berikatan dengan karbonat basa. Mineral mengalami reaksi kimia atau adsorpsi kimia, sedangkan bahan penggandeng titanat dan aluminat dapat teradsorpsi secara kimia dengan mineral alkali karbonat dalam kondisi tertentu dan sampai batas tertentu.<\/p>\n
2. Penggunaan produk<\/p>\n
Tujuan produk adalah pertimbangan terpenting dalam memilih pengubah permukaan. Bidang aplikasi yang berbeda memiliki persyaratan teknis yang berbeda untuk kinerja aplikasi bubuk, seperti keterbasahan permukaan, dispersi, nilai pH, daya sembunyi, tahan cuaca, kilap, sifat antibakteri, perlindungan UV, dll. Artinya, modifikasi permukaan harus dipilih sesuai dengan tujuannya. . Salah satu alasannya adalah beragamnya agen seksual.<\/p>\n
Misalnya, bubuk anorganik (pengisi atau pigmen) yang digunakan dalam berbagai plastik, karet, perekat, pelapis berbasis minyak atau pelarut memerlukan lipofilisitas permukaan yang baik, yaitu afinitas atau kompatibilitas yang baik dengan bahan dasar polimer organik. , yang memerlukan pemilihan pengubah permukaan yang dapat membuat permukaan bubuk anorganik bersifat hidrofobik dan oleofilik; untuk pigmen anorganik yang digunakan dalam blanko keramik, pigmen tersebut tidak hanya harus memiliki dispersi yang baik dalam keadaan kering, tetapi juga memerlukan afinitas dengan blanko anorganik. Kompatibilitas yang baik dan dapat tersebar merata di tempat kosong; untuk pengubah permukaan bubuk anorganik (pengisi atau pigmen) yang digunakan dalam cat atau pelapis berbahan dasar air, diperlukan stabilitas dispersi dan sedimentasi dari bubuk yang dimodifikasi dalam fase air. Kompatibilitas yang baik.<\/p>\n